Percepatan Realisasi Perluasan Areal Tanam Padi Di Kabupaten Bolaang Mongondow
Lolak, 9 Agustus 2024
Dalam rangka percepatan realisasi Perluasan Areal Tanam (PAT) padi sawah tadah hujan dan padi gogo, Penanggung Jawab Lapangan Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yaitu Plt. Kepala BSIP Tanaman Industri dan Penyegar (BPSI TRI) Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, M.Si bersama Tim BSIP Sulawesi Utara (Sulut) melakukan koordinasi dan kunjungan lapang untuk mendorong tercapainya target yang telah ditetapkan.
Kehadiran penanggung jawab dan Tim BSIP Sulut disambut Kepala Dinas Pertanian Bolmong Tony S. Toligaga, SPt, MP, Kabid PSP Veky S. Mado, S.Pt dan Kabid Tanaman Pangan. Realisasi PAT padi sawah tadah hujan di Bolmong baru mencapai 41,12% dari target potensi sawah tadah hujan seluas 3.550 ha dan padi gogo 80,72% dari target seluas 2.072 ha.
Dalam diskusi, Kepala Dinas menyampaikan bahwa untuk mencapai target PAT, Dinas Pertanian telah berusaha memaksimalkan upaya-upaya dengan adanya beberapa usulan pompa air sebanyak 60 unit, irigasi perpompaan 23 unit dan perpipaan 4 unit. Namun, permasalahan saat ini terbentur tidak adanya ketersediaan benih unggul bersertifikat, dan petani hanya memanfaatkan benih hasil panen sebelumnya.
Untuk potensi lahan padi gogo, saat ini petani lebih memilih menanam jagung. Menanggapi penyampaian Kadis Pertanian, Penanggung Jawab mendorong penambahan usulan bantuan alsintan yang belum sebanding dengan target luasan areal padi sawah tadah hujan dan usulan bantuan benih padi untuk mengatasi permasalahan ketersediaan benih.
Selesai diskusi, tim melakukan kunjungan lapang didampingi Kabid PSP, Kabid Tanaman Pangan, Koordinator BPP Lolak Agus Hariyono, SST serta pihak TNI Lolak (Amran Kaluku, Babinsa Desa Solog). Kunjungan pertama pada Poktan “Tapa Pokoloda” Desa Solog Kecamatan Lolak dan terdapat proses pengerjaan irigasi perpompaan yang dapat mengairi lahan sawah tadah hujan seluas 30 ha.
Kunjungan kedua pada Poktan “Maju Bersama” Desa Solog terdapat bantuan irigasi perpompaan dengan areal persawahan 22 ha, dan juga 1 unit pompa air 3 inchi. Hasil wawancara dengan Ketua Poktan Maju Bersama bahwa masih membutuhkan jaringan/saluran irigasi untuk mendukung distribusi air ke areal persawahan.
Kunjungan ketiga pada Poktan “Pokoloda” masih di Desa Solog dalam proses pengerjaan juga terkait irigasi perpompaan untuk areal sawah tadah hujan seluas 22 ha.
Sumber:
Tim Pompanisasi BSIP Sulawesi Utara Kabupaten Bolaang Mongondow